Tuesday, June 4, 2013

Mengingat Johanna Masdani, Salah Satu Konseptor Tugu Proklamasi


Johanna Masdani adalah salah satu Wanita konseptor pembuatan Tugu Proklamasi di Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta untuk memperingati kemerdekaan Indonesia (1946). Namun Johanna Masdani lebih dikenal sebagai psikolog dan dosen pada Fakultas Psikologi UI.


Dilahirkan di Amurang, Sulawesi Utara. Ayahnya seorang pemilik perkebunan kelapa. Ia tinggal di Jakarta ketika memasuki SMP. Karena hidup berkecukupan, ketika itu tidak begitu memahami penderitaan kebanyakan rakyat Indonesia yang terjajah.

Tahun 1926 merupakan tahun kebangkitan semangat nasionalismenya. Ketika itu Johanna diajak temannya berkunjung ke gedung Indonesisch Clubhuis di Jl. Kramat Raya 106 Jakarta (kemudian menjadi gedung Sumpah Pemuda).

Di tempat itu ia bertemu dengan para tokoh pemuda, antara lain Moh. Yamin, Dr. A.K. Gani, Mr. Asaat dan Masdani. Johanna lalu menjadi anggota Jong Minahasa, kemudian Jong Celebes. Ia juga giat di bidang kepanduan.

Perubahan sikap Johanna ditentang keras oleh kedua orang tuanya. Akibatnya ia tidak lagi menerima kiriman uang bulanan. Untuk biaya hidup, ia bekerja pada sebuah maskapai dagang besar milik Belanda.
Selain itu ia juga mencari nafkah sebagai pengasuh bayi, pemberi pelajaran privat dan pekerjaan lainnya. Hubungan pribadinya dengan Masdani, pemuda asal Jawa Timur dan mahasiswa STOVIA, semakin dekat. Mereka pun menikah.
Tugu Proklamasi

Pada masa pendudukan Jepang mereka menyingkir ke Cianjur untuk menghindari para penguasa baru. Disana mereka membantu banyak romusha melarikan diri. Johanna dan Masdani baru kembali ke Jakarta di masa awal revolusi.

Mereka lalu membeli senjata dari para serdadu Gurkha untuk diberikan kepada para pemuda pejuang. Menjelang perayaan peringatan satu tahun Proklamasi Kemerdekaan, Johanna mendapat tugas membangun tugu peringatan di halaman Gedung Proklamasi di Pegangsaan Timur 56.

Gagasan mendirikan tugu peringatan berasal dari dua mahasiswi, yakni Ratulangie dan Mien Wiranatakusumah. Dalam peresmian tugu peringatan tersebut hadir Perdana Menteri Sutan Sjahrir.

(Sumber artikel: Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta, Sumber Gambar: Berbagai Sumber)

Admin @SejarahRI Twitter

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...